Biarpun hanya lewat dua tendangan penalti, dan melawan tim yang menyudahi pertandingan dengan sembilan pemain, Liverpool akhirnya bisa lagi memetik kemenangan.
Melakoni derby Merseyside melawan Everton, Sabtu (20/10/2008), pasukan The Reds unggul 2-1 dalam pertandingan yang digelar di markas The Toffees, Goodison Park.
Everton mencetak gol lebih dulu lewat bunuh diri Sami Hyypia pada menit 38. Bek gaek Finlandia itu menendang bola ke gawangnya sendiri saat berusaha mengamankan sebuah kemelut di kotak penalti timnya.
Liverpool, yang bermain buruk dan jarang menciptakan peluang di sepanjang babak pertama, menyamakan kedudukan di menit 53 setelah Steven Gerrard dijatuhkan Tony Hibbert di kotak 16 meter, yang membuahkan hadiah penalti.
Sebelum eksekusi dilakukan wasit Mark Clattenburg langsung mengacungkan kartu merah buat Hibbert. Dalam tayang ulang tampak kedua pemain dalam posisi fifty-fifty, tapi Hibbert sedikit menarik kaos Gerrard.
Kyut yang mengambil tendangan penalti tersebut berhasil mengecoh gerakan Tim Howard. Skor sama kuat 1-1, Liverpool pun sementara melanjutkan nafasnya.
Unggul dalam jumlah pemain, Liverpool tidak drastis berada di atas angin untuk memenangi pertandingan. Beberapa peluang yang didapat masih gagal dalam penyelesaian akhir, termasuk tendangan tak sempurna dari Andriy Voronin dan Momo Sissoko.
Sebaliknya, Everton masih sempat melakukan serangan balasan yang cukup membahayakan. Akan tetapi pasukan David Moyes juga tak berhasil mengembalikan keunggulannya di babak pertama.
Hingga memasuki menit 90 Liverpool tetap tidak menemukan kreasi serangan yang membahayakan. Namun keuntungan masih memihak pada skuad Rafael Benitez.
Di menit kedua injury time terjadi kemelut di kotak penalti Everton, yang dipuncaki dengan tembakan keras pemain pengganti Leiva Lucas. Tim Howard sudah tidak dalam posisinya, tapi di bawah mistar masih ada Phil Neville. Saat bola akan masuk, bek yang menyandang ban kapten itu terbang sambil melayangkan tangannya. Bak kiper tangguh, ia berhasil menepis bola ke samping.
Tapi tentu saja hal tersebut membuahkan dua efek buruk: Everton diganjar penalti, Neville pun langsung dikartu merah. Kuyt pun untuk kedua kalinya menaklukkan Howard dan memberi kemenangan 2-1 untuk Liverpool.
Di menit terakhir terjadi kontroversi yang amat merugikan tuan rumah. Dalam sebuah perebutan bola di kotak Liverpool, Joleon Lescott terjatuh karena ditarik bajunya oleh Jamie Carragher. Tayang ulang pun menegaskan terjadi pelanggaran. Namun wasit tidak memberi hadiah penalti pada Everton, yang membuat Moyes mencak-mencak di pinggir lapangan.
Tak lama, peluit panjang pun dibunyikan wasit Clattenburg. Para pemain Everton masih tidak puas dan terlibat adu argumentasi dengan sang pengadil lapangan hijau. Akan tetapi pertandingan telah berakhir, tetap dengan skor 2-1.
Jika Everton menelan pil pahit, Liverpool mengecap kemenangan yang sudah lama dinanti-nantikan pendukungnya. Sebelum ini mereka tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhirnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment