Saturday, April 5, 2008

Jelang Arsenal vs Liverpool: Arsenal Bertaruh Peluang Juara



Menang menjadi harga mati bagi Arsenal untuk tetap menjaga peluang meraih gelar musim ini. Jika kalah, Arsene Wenger meyakini kesempatan The Gunners hilang.
"Kami harus memenangi semua laga kami untuk bisa meraih gelar. Minimum lima kemenangan dan sekali seri. Dan itu artinya kami harus menang di Old Trafford. Enam kemenangan lebih baik," tandasnya seperti dikutip YahooSports.
Kalender kompetisi Manchester United juga menjadi perhatian tersendiri bagi Wenger, di mana 'Setan Merah' memiliki kesempatan terganjal mengingat mereka akan melakoni empat laga di luar kandang.
"Semuanya masih mungkin, tapi yang terpenting adalah kami bisa memenangi partai kami sendiri," lanjut manajer berjuluk The Professor itu.
Arsenal kini menghuni peringkat tiga Premiership dan terpaut enam poin dari MU. Tepat di bawah The Gunners, bercokol Liverpool yang mengantongi 62 angka.

Monday, March 3, 2008

Liverpool Tekuk Bolton 3-1



Liverpool mencatat kemenangan dalam laga tandangnya di Reebok Stadium, Minggu (2/3/2008) malam WIB. Pada pertandingan tersebut "Si Merah" unggul 3-1.
Kemenangan tersebut mengantrol Liverpool dua anak tangga ke peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris. Meski sama-sama memiliki nilai 50 dengan Everton, tapi pasukan Rafael Benitez menang selisih gol.
Akan tetapi posisi itu bisa berubah lagi dan Liverpool harus puas di tangga kelima apabila Everton tidak kalah dari Portsmouth malam ini. Dibandingkan dengan pimpinan klasemen Arsenal, Steven Gerrard dkk terpaut 15 poin. Adapun Bolton masih amat dekat dengan zona degradasi dan mendekam di urutan 17.
Juga kemenangan ini menjadi modal psikologis bagi Liverpool untuk menghadapi Inter Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di San Siro tiga hari mendatang. Di pertemuan mereka mereka menang 2-0.
Bolton memulai ancaman melalui tendangan bebas El Hadji Diouf di menit keempat. Bola sepakannya melewati pagar betis lawan, memantul ke tanah, lalu menerpa mistar gawang.
Empat menit kemudian kembali terjadi kemelut di kotak 16 meter Liverpool, yang berasal dari tendangan sudut. Namun seorang bek The Reds berhasil menghalau bola dari garis gawang di bawah mistar.
Di menit 10 giliran Liverpool melancarkan serangan yang kemudian melahirkan gol "aneh". Menuntaskan serbuan dari sayap kiri, Gerrard melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti.
Arah bola sepertinya sedikit melebar dari tiang gawang, tapi Jussi Jaaskelainen terlanjur bergerak. Ia terbang pendek ke sisi kanan untuk memastikan gawangnya aman.
Sial bagi kiper asal Finlandia itu, bola mengenai kepalanya dan memantul ke kiri. Dalam posisi melintir bola memantul tanah dan bergulir ke dalam gawang Bolton. Gol tercipta, 1-0 untuk tim tamu.
Jaaskelainen membayar kesalahannya dengan melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan keras Ryan Babel di menit 17. Delapan menit berselang, giliran kiper Liverpool Pepe Reina yang beraksi menjinakkan sundulan Kevin Davies dari jarak dekat.
Bolton mendapat peluang lagi melalui tandukan Gary Cahill yang masih melenceng. Liverpool pun memperoleh dua kesempatan melalui tembakan Babel dan Gerrard, namun gol tambahan tidak berhasil mereka hasilkan.
Tertinggal satu gol tidak membuat Bolton menambah kreasi permainan di babak kedua. Sebaliknya, Liverpool makin menguasai bola di lapangan tengah.
Di menit 59, dari serangan di sayap kanan, Jamie Carragher mengirim crossing datar ke tengah kotak penalti Bolton. Kuyt menyambar umpan itu tapi bola membentur tiang. Cahill mengalahkan Gerrard dalam rebound, tapi bola jatuh ke kaki Babel. Dalam posisi tak terjaga winger Belanda itu sukses menaklukkan Jaaskelainen di tiang dekat untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Liverpool semakin mendominasi permainan. Hasilnya, gol ketiga mereka peroleh di menit 75. Dari sepak pojok Xabi Alonso, bola tersundul ke luar kotak, tapi mengarah ke Fabio Aurelio. Setelah lebih dulu menahan bola dengan dada, bek kiri asal Brasil itu melepaskan tembakan setengah voli dengan kaki kiri bagian luar. Bola meluncur deras tanpa bisa dihentikan siapapun. Itulah gol pertama Aurelio buat Liverpool, sejak bergabung ke Anfield pada Juli 2006 dari Valencia.
Bolton memperkecil kekalahannya melalui sundulan pemain pengganti Tamir Cohen. Gelandang internasional Israel itu, yang digaet Bolton dari klub Maccabi Netanya pada 1 Januari lalu, menanduk bola lambung dari tendangan sudut Matthew Taylor.

Saturday, February 23, 2008

Manajer Chelsea Dapat Ancaman Mati



Avram Grant tidak akan tenang dengan karirnya di Chelsea. Manajer Chelsea ini telah mendapat ancaman mati lewat sebuah paket bubuk putih yang berbahaya.
Paket tersebut ditujukan kepada Grant yang dibuka oleh staff pelatih asal Israel ini. Dalam paket tersebut terdapat penghinaan mengenai anti Yahudi. Namun yang menarik perhatian adalah adanya bubuk putih dalam surat tersebut yang diklaim sangat mematikan.
Dugaan tersebut diungkapkan oleh seorang sumber kepolisian. "Ketika Anda membuka surat ini Anda akan akan mati perlahan-lahan dan mati dengan rasa sakit," kata seorang sumber seperti dilansir BBC Sport.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki bubuk tersebut dan ditemukan bubuk tersebut tidaklah berbahaya. Bukan hanya Grant, istri manajer Chelsea ini, Tzofit, juga mendapat ancaman dalam surat tersebut.
Sementara tempat latihan Chelsea di Cobham untuk sempat ditutup guna dilakukan penyelidikan. Pihak kepolisian juga masih mencoba melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui sumber yang mengirim paket tersebut.
"Kami telah dipanggil oleh Chelsea ke tempat latihan mereka pada pukul 12.15 pm kemarin setelah mereka menerima sebuah paket yang mencurigakan tersebut," kata juru bicara kepolisian daerah Surrey.

Friday, February 15, 2008

Jelang MU vs Arsenal: Adu Tajam Adebayor-Ronaldo



Emmanuel Adebayor dan Cristiano Ronaldo sama-sama jadi bomber maut buat timnya masing-masing. Saat Arsenal dan Manchester United berhadapan akhir pekan ini di Piala FA, siapa yang bakal mampu menambah perolehan golnya?
Di papan pencetak gol terbanyak Premiership, nama Adebayor dan Ronaldo bersanding di puncak dengan torehan setara yakni 19 gol. Untuk jumlah gol di seluruh kompetisi Ronaldo memang lebih unggul dengan mengemas total 27 gol, unggul lima gol dari Adebayor. Meski begitu, bomber The Gunners tersebut kini sedang on fire dengan selalu mencetak gol --yang berjumlah 13 gol-- dalam sembilan penampilan terakhirnya.
Pada ajang Piala FA, Ronaldo juga unggul satu gol dari Adebayor. Lewat dua penampilan, menghadapi Tottenham Hotspur dan Aston Villa, tiga gol diceploskan winger 23 tahun tersebut. Sedangkan Adebayor baru membuat dua gol dari satu laga melawan Newcastle United di babak keempat Piala FA.
Atas ketajamannya, kedua pemain tersebut sedang berproses dalam membuat rekor. Ronaldo sedang berupaya menjadi pemain sayap tertajam MU dengan melebihi raihan gol George Best yang berjumlah 32 gol dalam semusim. Sedangkan Adebayor kini mendekati rekor penyerang legendaris Arsenal Ian Wright yang selalu mencetak gol dalam 12 penampilan beruntun.
Terhadap performa Adebayor yang kian luar biasa tajam itu, Arsene Wenger pun sepertinya sedikit keheranan. "Saya tak tahu ada apa. Pastinya dia sudah menemukan tempat untuk mengekpresikan bakat dan dia sadar ini adalah kesempatan luar biasa. Tapi itu juga merupakan talenta dan dedikasi. Kami mengubahnya atau malah dia sendiri yang menyadari sudah cukup membuang-buang waktu. Entahlah saya tidak tahu," ceplos Wenger seperti dilansir Yahoosport.
Sementara di kubu MU, kembalinya Wayne Rooney bakal menjadikan serangan "Setan Merah" jadi lebih tajam sekaligus membuat penjagaan lawan tak hanya terkonsentrasi kepada Ronaldo. Ketidakhadiran Rooney yang berakibat penjagaan ketat terhadap Ronaldo adalah salah satu kunci keberhasilan Manchester City menekuk MU di laga Premiership pekan lalu.
Jika dalam pertandingan Babak Kelima Piala FA Sabtu (16/2/2008) nanti Ronaldo bisa tampil lebih leluasa, bukan tak mungkin gawang Arsenal akan dikoyaknya. Tapi sebaliknya MU juga harus senantiasa waspada kepada Adebayor yang tajamnya luar biasa. Dahsyat? Pasti.

jelang मी

Wednesday, February 6, 2008

Sanksi untuk Tujuh Kartu Kuning MU



Manchester - Kerugian Manchester United setelah main imbang dengan Tottenham Hotspur bukan cuma kehilangan puncak klasemen dan absennya Wayne Rooney untuk derby Manchester. MU juga kena denda Rp 452 juta.
Adalah tujuh kartu kuning yang didapat pemain MU yang membuat FA menjatuhkan sanksi tambahan buat "Setan Merah". Berdasarkan regulasi, tim yang mendapat minimal enam kartu kuning dalam satu pertandingan memang akan dikenai sanksi berupa denda.
Diberitakan BBC, Selasa (5/2/2007), untuk kartu kuning yang diterima Edwin van der Sar, Cristiano Ronaldo, Wes Brown, Nani, Nemanja Vidic, Wayne Rooney dan Carlos Tevez, MU harus membayar denda 25.000 poundsterling atau sekitar Rp 452 juta.
Sanksi tersebut belum berhenti sampai di situ. Jika di sisa musim ini MU kembali mendapat minimal enam kartu kuning dalam satu pertandingan, hukumannya akan bertambah menjadi 50.000 poundsterling.
Meski begitu MU tak mendapatkan sanksi indisipliner menyusul protes yang dilancarkan beberapa pemainnya setelah Dimitar Berbatov menjebol gawang Edwin van Der Sar. Beberapa pemain MU branggapan Jermaine Jenas lebih dulu handball sebelum gol tersebut terjadi.
"Saya pikir mereka beruntung dengan gol itu. Itu handball dan entah kenapa hakim garis tidak melihat hal itu. Saya berada di belakangnya dan saya bisa melihatnya, entah kenapa hakim gari tidak. Itulah kenapa saya memprotesnya," ungkap Rio Ferdinand mengomentari pertandingan yang berakhir 1-1 itu.
Ferdinand dan Van der Sar bukan satu-satunya yang memprotes gol tersebut. Usai pertandingan Sir Alex Ferguson juga mempertanyakan keadilan wasit yang dianggapnya menerapkan sanksi yang berbeda untuk kedua tim.

Monday, February 4, 2008

Liverpool Akhirnya Menang



Liverpool - Setelah pada lima pertandingan terakhir tak bisa menang, Liverpool akhirnya memetik poin penuh di pekan ke-25. Menjamu Sunderland, The Reds menang 3-0.
Inilah kemenangan pertama Liverpool sejak akhir Desember lalu. Dari lima laga yang mereka jalani di sepanjang bulan Januari, cuma empat poin yang bisa dikumpulkan hasil empat kali bermain imbang dan sekali kalah.
Tambahan tiga poin membawa Steven Gerrard cs naik satu anak tangga ke urutan enam dengan poin 40. Dengan masih memiliki satu pertandingan sisa, The Kop tertinggal 20 angka dari Arsenal di puncak klasemen.
Sementara Sunderland turun dua strip ke urutan 16. The Black Cats kini mengoleksi 23 poin hasil enam kemenangan, lima kali imbang dan menderita 14 kekalahan.
Memainkan Peter Crouch sebagai starter untuk bertandem dengan Fernando Torres, Liverpool tak banyak memiliki peluang di babak pertama. Meski mampu menguasai pertandingan, gelombang serangan tuan rumah lebih sering terhenti di barisan pertahanan Sunderland.
Satu- satunya peluang matang yang dimiliki Liverpool datang di menit 37. Setelah menerima umpan dari Jermaine Pennant yang menipu dua bek Sunderland, Crouch melepaskan crossing yang tepat mengarah ke Torres, tapi tandukan topskorer Liverpool itu mengarah tepat ke pelukan Craig Gordon.
Di awal babak kedua penampilan Liverpool masih belum membaik, meski kemudian mampu memecah kebuntuan di menit 57. Meneruskan tembakan Gerrard yang terhadang bek lawan, Jamie Carager melepaskan crossing yang ditanduk dengan sempurna oleh Crouch ke dalam gawang Sunderland.
Unggul satu gol membuat The Kop makin semangat menyerang, peluang lain pun tercipta melalui Crouch meneruskan umpan Pennat. Namun kali ini aksi gemilang Gordon menghindarkan striker jangkung itu merayakan selebrasi gol keduanya.
Adalah Torres yang kemudian mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan bola yang dibelokkan Crouch, striker Spanyol itu menambah jumlah golnya menjadi 12 usai menaklukkan Gordon. Liverpool memimpin 2-0.
Di menit 73 Sunderland berpeluang menyamakan kedudukan setelah Carrager menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang. Namun klaim penalti yang diminta kubu tamu tak digubris wasit.
Peluang skuad besutan Roy Keane berikutnya datang dari tandukan Jonathan Evans yang dengan gemilang diblok Pepe Reina. Roy O'Donovan yang me-rebound bola juga tak mempu mengubah skor karena terhadang Crouch.
Satu menit sebelum bubaran, Liverpool mendapat hadiah penalti setelah Pennant dijatuhkan Nyron Nosworthy di muka gawang. Eksekusi Gerrard yang sempat mengenai tangan Gordon menutup pesta kemenangan Liverpool.