Wednesday, November 14, 2007

Setan Merah" Bertahta



Manchester United untuk sementara bertengger di puncak klasemen Liga Inggris. Hal ini terjadi setelah "Setan Merah" menundukkan Blackburn Rovers 2-0.
Cristiano Ronaldo menjadi bintang kemenangan MU di Old Trafford, Minggu (11/11/2007), berkat donasi dua gol yang dilesakkannya ke gawang Brad Friedel.
Dengan nilai 30 maka MU menggusur Arsenal dari urutan teratas klasemen, paling untuk satu hari. Arsenal, yang mengantongi 27 angka dari 11 pertandingan, bisa saja merebutnya kembali apabila besok berhasil mengalahkan Reading di Madejski Stadium.
Blackburn semula tampak cukup mampu mengimbangi permainan Owen Hargreaves dan kawan-kawan. Serangan yang dibangun tim tuan rumah sering terhenti sebelum masuk kotak 16 meter.
Blackburn bahkan sempat membuat fans MU menahan nafas ketika di menit 18 tendangan jarak jauh Christophe Sama menghantam tiang gawang Edwin van der Sar. Jikapun gol, kemungkinan besar para pemain MU akan melakukan protes karena sebelumnya Ronaldo jelas-jelas dilanggar lawan, tapi wasit membiarkannya walaupun berada di dekat lokasi.
MU menciptakan peluang emas pertamanya di menit 21. Dari proses tendangan sudut, berturut-turut tembakan Ronaldo dihalau di garis gawang oleh David Bentley, lalu sundulan Nemanja Vidic ditangkap Friedel.
Tigabelas menit berselang Ronaldo membayar kegagalannya tersebut. Juga dari korner Ryan Giggs, winger Portugal itu meloncat tinggi untuk menanduk bola di udara. Bentley sudah berusaha menghalaunya di bawah mistar gawang, tapi usahanya itu tidak cukup. MU pun memimpin 1-0.
Keunggulan MU membesar tidak sampai dua menit kemudian. Ronaldo kembali menaklukkan Friedel setelah menyelesaikan pekerjaan hebat yang dilakukan Carlos Tevez dalam melakukan counter attack dengan cepat.
Hingga babak pertama berakhir Blackburn hanya memberi tekanan satu saja untuk pertahanan MU. Namun sundulan Bentley jatuh tepat di pelukan Van der Sar.
Di awal-awal babak kedua Blackburn menatap jalannya makin terjal setelah David Dunn diganjar kartu merah. Di menit 52 ia menerima kartu kuning keduanya gara-gara melanggar Louis Saha. Sebelumnya kartu serupa dipungutnya di babak pertama lantaran mengasari Tevez.
Unggul jumlah pemain tidak otomatis membuat serangan-serangan MU lebih berbahaya. Beberapa peluang emas memang diperoleh tapi selalu kandas, termasuk sontekan Giggs, tendangan Ronaldo, dan tembakan setinggi lutut Vidic dari dalam kotak penalti yang secara gemilang diblok Friedel.
Momen penting terakhir pada pertandingan ini tercipta untuk tim tamu. Akan tetapi sundulan Samba dari sepak pojok rekannya dapat dijinakkan Van der Sar. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-0.

Tuesday, November 13, 2007

Lehmann Januari ke Bundesliga?



Tersingkir dari posisi kiper utama Arsenal, kans Jens Lehmann untuk tampil di Euro 2008 pun menipis. Karena itu, Lehmann berniat pindah dari Emirates Stadium Januari nanti.
Lehmann kini memang bukan lagi pilihan utama di Arsenal. Sudah beberapa bulan terakhir tugas menjaga gawang The Gunners diserahkan kepada Manuel Almunia. Masalahnya, sudah sejak lama pula pelatih timnas Jerman Joachim Loew menegaskan takkan memanggil pemain yang jarang tampil sebagai starter.
Karena itulah, Lehman kini berpikir ulang mengenai karirnya. "Saya tentu saja ingin bermain di Euro 2008. Tapi mengingat apa yang dikatakan Loew, saya akan melihat situasi di bulan Desember," tutur Lehmann kepada majalah Kicker seperti dilansir YahooSports, Selasa (13/11/2007).
Ke mana kira-kira kiper berumur 38 tahun itu akan hijrah? "Bundesliga selalu atraktif dan menjadi sebuah pilihan. Bahkan mungkin jika harus ke Divisi 2," mantap Lehmann lagi.
Namun keinginan Lehmann mengamankan posisinya di Nationalmaanschaft sepertinya tidak disambut baik Arsenal. "Jika situasinya terus begini, kami akan melihatnya lagi. Kita masih berada di bulan November. Masih banyak waktu bagi Lehmann untuk merebut tempatnya lagi," ungkap manajer Arsene Wenger.
Wenger memang tampaknya enggan melepas eks kiper Borussia Dortmund itu. Manajer asal Prancis itu pun malah meluapkan keyakinannya pada kemampuan Lehmann. "Dia siap menghadapi tantangan karena dia 200% profesional," tandasnya.

Monday, November 5, 2007

Arsenal 2 Manchester United 2



Duel dua tim terbaik di Inggris saat ini, Arsenal dan Manchester United, berakhir tanpa pemenang. Dalam pertarungan menarik di Emirates Stadium, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2.
William Gallas menjadi pahlawan Arsenal karena berkat dialah tuan rumah terhindar dari kekalahan yang sempat muncul di depan mata. Gol krusial yang dibuat bek asal Prancis itu lahir di masa injury time.
MU lebih dulu memimpin melalui gol Wayne Rooney di penghujung babak pertama. Arsenal membalasnya lewat tendangan Cesc Fabregas di awal babak kedua. Tim tamu unggul lagi via sontekan Cristiano Ronaldo di menit 81, lalu Gallas menutup pertunjukan menarik tersebut.
Hasil ini membuat Arsenal tetap berada di atas MU di klasemen sementara berkat keunggulan selisih gol, walaupun sama-sama mengantongi 27 poin. Tim "Gudang Peluru" juga punya kelebihan satu pertandingan dibanding MU yang telah melakoni 12 pertandingan.
Meskipun hanya memetik satu angka di markasnya sendiri, Sabtu (3/11/2007), namun Arsenal tetap beruntung karena rekor tak terkalahkan mereka di musim ini tetap awet. MU pun memperoleh keuntungan tersendiri lantaran tidak kehilangan poin saat menghadapi musuh bebuyutannya di kandang lawan.
Arsenal dengan cepat memenangi penguasaan bola di menit-menit awal. Dari kubu mereka-lah tercipta shot on goal pertama, ketika di menit kedua Gael Clichy menjajal tembakan jarak jauh, dari terlalu lemah dan dan terarah.
Kans lebih matang dimiliki Emmanuel Adabeyor dalam serbuan Arsenal di menit ke-9. Striker internasional Togo itu berhasil menanduk crossing Clichy, namun sundulannya tidak sempurna sehingga hasilnya tak maksimal.
MU segera membalas dengan serangan balik Ryan Giggs dari sayap kiri. Umpan silang datarnya dapat disontek Carlos Tevez dari depan gawang Manuel Almunia, tapi melenceng.
Hingga 15 menit berjalan Arsenal jelas dominan. Ball possession dimenangi anak-anak London, sedangkan MU dipaksa menunggu kesempatan melakukan counter attack. Salah satunya diperoleh di menit 16 lewat penetrasi Cristiano Ronaldo dari sayap kanan. Tapi mirip dengan momen Tevez sebelumnya, sontekan Giggs pun tidak tepat sasaran.
Giggs masih membahayakan pertahanan Arsenal saat tendangannya dari luar kotak penalti melayang tipis di atas mistar gawang Almunia. Namun setelah itu MU kembali dibuat Arsenal lebih berkonsentrasi di wilayahnya sendiri, karena tekanan tuan rumah masih dominan.
Kans terbaik terjadi di menit 35. William Gallas dengan tepat menanduk free kick akurat Cesc Fabregas, namun Edwin van der Sar melakukan penyelamatan gemilang. Sundulan tersebut berhasil ia redam dan gawang MU terjaga.
Menjelang babak pertama usai MU meredam dengan telak antusiasme suporter Arsenal. Dari serangan dari sektor kiri pertahanan lawan Ronaldo mengirim crossing datar ke kotak penalti. Dalam pengawasan Gallas, Wayne Rooney mampu menyambar bola dengan kaki kanannya. Sial bagi Arsenal, saat menjatuhkan diri untuk memotong tembakan Rooney, tangan Gallas ikut terayun dan mendorong bola ke dalam jala Almunia.
Ketinggalan 0-1 beberapa saat sebelum turun minum cepat dibalas Arsenal pasca kickoff kedua. Di menit 48, dari sebuah serangan balik dari bawah, operan dari Hleb ke Fabregas, lalu ke Adebayor, dan Eboue menghasilkan gol penyama.
Umpan lambung terobosan Eboue dapat disambar Adebayor, tapi Van der Sar memotongnya. Bola muntah diburu Sagna, lalu dikirimkannya ke tengah kotak penalti, di mana Fabregas berdiri tak terjaga. Dengan tenang dan cerdik bintang muda Spanyol itu menggelontorkan bola ke sudut kanan gawang MU, dan skor berubah 1-1.
Arsenal masih lebih dominan dan di menit 58 tendangan bebas Fabregas mampu menembus pagar hidup MU tapi tidak Van der Sar. Lima menit berselang giliran MU balas menekan, tapi sundulan Rooney yang sudah dalam posisi bebas malah melenceng.
MU menyentak publik tuan rumah lagi saat pertandingan memasuki menit ke-81. Dari tusukan Patrice Evra yang brilian, bek kiri asal Prancis itu membuat pertahanan Arsenal "mendadak" terlihat buruk. Penetrasinya di kanan kotak penalti lawan membuka jalan bagi Ronaldo mencetak gol kedua untuk MU. Ronaldo pun sedikit terangkat dan nyaris jadi pahlawan karena hampir sepanjang pertandingan ia "mati kutu".
Dengan sisa waktu yang sedikit, Arsenal terkesan mulai frustasi. Dua peluang yang didapat pun, yang dirancang oleh Eduardo Da Silva, masih belum membuahkan gol lagi.
Ketika harapan The Gunners seperti sirna, sebuah kemelut di kotak penalti MU di menit kedua injury time sontak mengubah semuanya. Gallas yang turut membantu serangan menendang bola ke gawang dan Van der Sar masih dapat menghalaunya. Namun penglihatan asisten wasit sangat jeli karena bola yang ditepis Van der Sar sesungguhnya sudah cukup jauh melewati garis gawang. Alhasil wasit menyatakan terjadi gol. Selesailah pertandingan seru dan menarik ini dengan skor akhir 2-2.

Ronaldo: Arsenal Fantastis, tapi MU yang Juara

Manchester - Arsenal akan bertemu Manchester United akhir pekan ini. Meski memuji Arsenal, namun Winger MU Cristiano Ronaldo tetap menyimpan keyakinan bahwa MU akan jadi juara.
Pertandingan Arsenal vs MU yang akan digelar di Emirates Stadium, Sabtu (3/11/2007), sebagaimana bentrok-bentrok sebelumnya, dipastikan akan berjalan panas. Para pemain dari kedua kubu pun saling lepas komentar di media. Tak terkecuali Ronaldo.
"Arsenal adalah tim yang sangat kuat dan bermain fantastis. Sepakbola mereka atraktif," mula Ronaldo dengan melepas sanjungan bagi rivalnya itu, sebagaimana dilansir Goal, Rabu (31/10).
"Mereka adalah salah satu tim yang paling sulit. Pertandingan nanti akan adalah sebuah pertarungan besar bagi kami dan kita akan melihat siapa yang terbaik," imbuh pemain asal Portugal itu.
Di tengah pujian bagi rivalnya itu, Ronaldo menekankan bahwa kompetisi masih panjang. "Melawan Arsenal adalah kesempatan bagus untuk melihat seberapa bagus kami. Musim ini adalah lomba maraton dan bukan sprint. Anda harus konsisten."
Arsenal dan MU kini berbagi singgasana sementara Premierleague dengan sama-sama mengumpulkan 26 angka, dengan Arsenal masih menyimpan satu pertandingan lebih.
Kondisi ini membuat Ronaldo optimis dengan peluang The Red Devils memenangi banyak gelar. "Kami percaya kami bisa menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions," yakin pemain kelahiran 22 tahun lalu itu. "Kami punya tim dan pemain yang hebat. Peluang kami besar."

Thursday, November 1, 2007

Duel Dahsyat Arsenal vs MU



Keduanya adalah pemuncak klasemen Liga Inggris, keduanya juga klub dengan penampilan paling atraktif sejauh ini. Maka saat Arsenal dan Manchester United berhadapan, itu adalah laga dahsyat.
Cuma selisih gol yang membuat Arsenal berhak berada satu tingkat di atas MU di puncak klasemen Liga Inggris. Meski The Gunners masih punya satu sisa pertandingan, namun fakta bahwa kedua tim memiliki selisih gol yang sama (+15) merupakan bukti kalau keduanya berada di satu level.
Arsenal yang akan menjadi tuan rumah dalam laga Sabtu (3/11/2007) lusa adalah tim yang -- di luar dugaan -- tampil stabil sejak awal musim. Young Guns milik Arsene Wenger mencatat rekor fantastis dengan belum pernah kalah di semua kompetisi musim ini.
Jalan yang dilalui MU agak berbeda, sedikit terjal dan menanjak di awal musim menyusul beberapa kemenangan tak meyakinkan yang diraih. Tapi bukan Sir Alex Ferguson namanya kalau tak mampu mendorong anak didiknya kembali ke papan atas.
Bukan cuma catatan hebat yang dicatat kedua tim di musim ini yang membuat pertemuan kedua klub itu bakal ekstra panas. Sejak era Premiership dimulai tahun 1992 silam, The Red Devils dan The Gunners adalah penguasa daratan Inggris.
Ingat pula kalau Fergie dan Wenger adalah dua musuh besar yang meski kini tampak tenang namun tetap berpotensi memunculkan gesekan dan mengembalikan mereka berdua kembali ke era sebelum kedatangan Jose Mourinho.
Arsenal bisa tersenyum lebar jika mengingat pertemuan mereka musim lalu. Di Emirates Stadium dua gol Emmanuel Adebayor dan Thierry Henry memastikan tuan rumah menang 2-1, bahkan di Old Trafford Arsenal mampu membungkam publik tuan rumah dan membawa pulang kemenangan 1-0.
Pada laga lain Liverpool menghadapi ancaman kembali terpeleset saat bertandang ke Blackburn Rovers. Catatan empat kemenangan beruntun yang didapat skuad besutan Mark Hughes dan baru sekali kalah jelas harus diwaspadai Rafael Benitez yang meski belum pernah kalah, namun cuma memetik dua kemenangan di lima pertandingan terakhir Premiership.
Di Riverside Stadium, Juande Ramos akan menjalani ujian sebenarnya saat membawa Tottenham Hotspur mengunjungi Middlesbrough. Pelatih baru Spurs berpeluang melanjutkan start sempurna saat meraih kemenangan di Piala Carling dinihari tadi, mengingat The Boro juga tak meyakinkan dan bahkan selalu kalah di empat pertandingan terakhir.
Juga akan berusaha menjaga ritme kemenangan adalah Chelsea. The Blues yang makin solid dengan Avram Grant akan bertamu ke JJB Stadium menghadapi Wigan Athletic.
Catatan kemenangan John Terry cs di Liga Inggris diyakini bakal bertambah menjadi empat. Wigan yang kalah enam kali dalam tujuh pekan terakhir harusnya menjadi makanan empuk setelah pekan lalu menyantap Manchester City 6-0.