Monday, November 5, 2007
Arsenal 2 Manchester United 2
Duel dua tim terbaik di Inggris saat ini, Arsenal dan Manchester United, berakhir tanpa pemenang. Dalam pertarungan menarik di Emirates Stadium, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2.
William Gallas menjadi pahlawan Arsenal karena berkat dialah tuan rumah terhindar dari kekalahan yang sempat muncul di depan mata. Gol krusial yang dibuat bek asal Prancis itu lahir di masa injury time.
MU lebih dulu memimpin melalui gol Wayne Rooney di penghujung babak pertama. Arsenal membalasnya lewat tendangan Cesc Fabregas di awal babak kedua. Tim tamu unggul lagi via sontekan Cristiano Ronaldo di menit 81, lalu Gallas menutup pertunjukan menarik tersebut.
Hasil ini membuat Arsenal tetap berada di atas MU di klasemen sementara berkat keunggulan selisih gol, walaupun sama-sama mengantongi 27 poin. Tim "Gudang Peluru" juga punya kelebihan satu pertandingan dibanding MU yang telah melakoni 12 pertandingan.
Meskipun hanya memetik satu angka di markasnya sendiri, Sabtu (3/11/2007), namun Arsenal tetap beruntung karena rekor tak terkalahkan mereka di musim ini tetap awet. MU pun memperoleh keuntungan tersendiri lantaran tidak kehilangan poin saat menghadapi musuh bebuyutannya di kandang lawan.
Arsenal dengan cepat memenangi penguasaan bola di menit-menit awal. Dari kubu mereka-lah tercipta shot on goal pertama, ketika di menit kedua Gael Clichy menjajal tembakan jarak jauh, dari terlalu lemah dan dan terarah.
Kans lebih matang dimiliki Emmanuel Adabeyor dalam serbuan Arsenal di menit ke-9. Striker internasional Togo itu berhasil menanduk crossing Clichy, namun sundulannya tidak sempurna sehingga hasilnya tak maksimal.
MU segera membalas dengan serangan balik Ryan Giggs dari sayap kiri. Umpan silang datarnya dapat disontek Carlos Tevez dari depan gawang Manuel Almunia, tapi melenceng.
Hingga 15 menit berjalan Arsenal jelas dominan. Ball possession dimenangi anak-anak London, sedangkan MU dipaksa menunggu kesempatan melakukan counter attack. Salah satunya diperoleh di menit 16 lewat penetrasi Cristiano Ronaldo dari sayap kanan. Tapi mirip dengan momen Tevez sebelumnya, sontekan Giggs pun tidak tepat sasaran.
Giggs masih membahayakan pertahanan Arsenal saat tendangannya dari luar kotak penalti melayang tipis di atas mistar gawang Almunia. Namun setelah itu MU kembali dibuat Arsenal lebih berkonsentrasi di wilayahnya sendiri, karena tekanan tuan rumah masih dominan.
Kans terbaik terjadi di menit 35. William Gallas dengan tepat menanduk free kick akurat Cesc Fabregas, namun Edwin van der Sar melakukan penyelamatan gemilang. Sundulan tersebut berhasil ia redam dan gawang MU terjaga.
Menjelang babak pertama usai MU meredam dengan telak antusiasme suporter Arsenal. Dari serangan dari sektor kiri pertahanan lawan Ronaldo mengirim crossing datar ke kotak penalti. Dalam pengawasan Gallas, Wayne Rooney mampu menyambar bola dengan kaki kanannya. Sial bagi Arsenal, saat menjatuhkan diri untuk memotong tembakan Rooney, tangan Gallas ikut terayun dan mendorong bola ke dalam jala Almunia.
Ketinggalan 0-1 beberapa saat sebelum turun minum cepat dibalas Arsenal pasca kickoff kedua. Di menit 48, dari sebuah serangan balik dari bawah, operan dari Hleb ke Fabregas, lalu ke Adebayor, dan Eboue menghasilkan gol penyama.
Umpan lambung terobosan Eboue dapat disambar Adebayor, tapi Van der Sar memotongnya. Bola muntah diburu Sagna, lalu dikirimkannya ke tengah kotak penalti, di mana Fabregas berdiri tak terjaga. Dengan tenang dan cerdik bintang muda Spanyol itu menggelontorkan bola ke sudut kanan gawang MU, dan skor berubah 1-1.
Arsenal masih lebih dominan dan di menit 58 tendangan bebas Fabregas mampu menembus pagar hidup MU tapi tidak Van der Sar. Lima menit berselang giliran MU balas menekan, tapi sundulan Rooney yang sudah dalam posisi bebas malah melenceng.
MU menyentak publik tuan rumah lagi saat pertandingan memasuki menit ke-81. Dari tusukan Patrice Evra yang brilian, bek kiri asal Prancis itu membuat pertahanan Arsenal "mendadak" terlihat buruk. Penetrasinya di kanan kotak penalti lawan membuka jalan bagi Ronaldo mencetak gol kedua untuk MU. Ronaldo pun sedikit terangkat dan nyaris jadi pahlawan karena hampir sepanjang pertandingan ia "mati kutu".
Dengan sisa waktu yang sedikit, Arsenal terkesan mulai frustasi. Dua peluang yang didapat pun, yang dirancang oleh Eduardo Da Silva, masih belum membuahkan gol lagi.
Ketika harapan The Gunners seperti sirna, sebuah kemelut di kotak penalti MU di menit kedua injury time sontak mengubah semuanya. Gallas yang turut membantu serangan menendang bola ke gawang dan Van der Sar masih dapat menghalaunya. Namun penglihatan asisten wasit sangat jeli karena bola yang ditepis Van der Sar sesungguhnya sudah cukup jauh melewati garis gawang. Alhasil wasit menyatakan terjadi gol. Selesailah pertandingan seru dan menarik ini dengan skor akhir 2-2.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment